Kamis, 18 Desember 2014

tugas fisika dasar dan contoh soal


1. PUSAT MASSA

Koordinat pusat massa dari benda-benda diskrit, dengan massa masing-masing M1, M2,....... , Mi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2),........, (xi,yi) adalah:

X = (å Mi . Xi)/(Mi)
Y = (å Mi . Yi)/(Mi)

2. TITIK BERAT (X,Y)
Koordinat titik berat suatu sistem benda dengan berat masing-masing W1, W2, ........., W; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2), ............, (xi,yi) adalah:

X = (å Wi . Xi)/(Wi)
Y = (å Wi . Yi)/(Wi)

LETAK/POSISI TITIK BERAT
  • Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur.
  • Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang.
  • Bisa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya.

Dalam menyelesaikan persoalan titik berat benda, terlebih dahulu bendanya dibagi-bagi sesuai dengan bentuk benda khusus yang sudah diketahui letak titik beratnya, kemudian baru diselesaikan dengan rumusan yang ada.
Contoh:
Dua silinder homogen disusun seporos dengan panjang dan massanya masing-masing: l1 = 5 cm ; m1 = 6 kg ; l2 = 10 cm ; m2 = 4 kg.
Tentukan letak titik berat sistem silinder tersebut !

Jawab:

Kita ambil ujung kiri sebagai acuan, maka:

x1 = 0.5 . l1 = 2.5 cm

x2 = l2 + 0.5 . l1 = 5 + 5 = 10 cm

X = (å mi . xi)/(mi)
X = (m1.x1) + (m1.x1)/(m1 + m2)

X = (6 . 2.5 + 4 . 10)/(6 + 4)
X = (15 + 40)/(10) = 5.5 cm

Jadi titik beratnya terletak 5.5 cm di kanan ujung m1


contoh soal un dinamika rotasi 2
 
Dinamika rotasi benda tegar - 1
 
1. Katrol cakram pejal bermassa 1 kg dan berjari-jari 10 cm, pada tepinya dililitkan tali, salah satu ujung tali digantungi beban 1 kg. Anggap tali tak bermassa. Percepatan gerak turunnya beban adalah…  (g = 10 m/s2)
A. 10 m/s2
B. 12 m/s2
C. 15 m/s2
D. 20 m/s2
E. 22 m/s2

Pembahasan :
Diketahui :
F = w = m g = (1 kg)(10 m/s2) = 10 Newton
r = 0,1 meter
Ditanya :
Percepatan gerak beban
Jawab :
Hitung
Momen Inersia dan Momen Gaya terlebih dahulu.
Dinamika rotasi benda tegar - 1
Jawaban yang benar adalah D.

2. Katrol cakram pejal bermassa 2M dan jari-jari R, pada tepinya dililitkan tali, salah satu ujung tali digantungi beban bermassa m. Ketika beban dilepas, katrol berotasi dengan
percepatan sudut . Jika pada katrol ditempelkan benda bermassa M, maka agar katrol berputar dengan percepatan sudut yang sama, massa beban harus dijadikan…  (I katrol = ½ m r2).
A. ¾ m kg
B. 3/2 m kg
C. 2 m kg
D. 3 m kg
E. 4 m kg

Pembahasan :
Diketahui :
Massa katrol cakram pejal : 2M
Jari-jari katrol cakram pejal : R
Massa beban : m
Ditanya :
Massa beban ?
dinamika rotasi benda tegar 2 
Jawab :
Hitung Momen Inersia katrol cakram pejal, sebelum dan setelah ditempelkan benda bermassa M :
Momen Inersia 1 : I = ½ m r2 = ½ (2M)(R)2 = M R2
Momen Inersia 2 : I = ½ m r2 = ½ (2M + M)(R)2 = ½ (3M)(R)2 = 1,5 M R2

Contoh Soal Dan Pembahasan Tentang Katrol

Browse » Home » Label: Soal dan Cara Cepat Pesawat Sederhana » Contoh Soal Dan Pembahasan Tentang Katrol

Untuk menjawab soal ini Anda harus paham dengan jenis-jenis katrol, karena tiap jenis katrol memiliki gaya angkat dan keuntungan mekanis yang berbeda-beda. Kalau Anda sudah paham coba pelajari contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1
Benda dengan massa 200 kg ditarik ke atas dengan menggunakan katrol (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s). Hitunglah gaya tarik dan keuntungan mekanisnya jika yang digunakan : (a) sebuah katrol tetap, (b) sebuah katrol bergerak, dan (c) sebuah takal yang terdiri dari empat buah katrol.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
(a) untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan persamaan:
F = w
F = 2.000 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah 2.000 N

Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/2.000 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

(b) untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 2.000 N
F = 2.000 N/2
F = 1.000 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 1.000 N
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/1.000 N
KM = 2
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 2

(c) untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol (n = 4), berlaku persamaan:
w = 2nF
F = w/2n
F = 2.000 N/2.4
F = 2.000 N/8
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol adalah 500 N
Keuntungan mekanis untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/250 N
KM = 8
Jadi keuntungan mekanis untuk untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol adalah 8




Contoh Soal 2
Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!
Penyelesaian:
Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 750 N
Contoh Soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan mekanisnya?
contoh soal tentang katrol tetap

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 50 kg. 10 m/s
w = 500 N
untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan persamaan:
F = w
F = 500 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah 500 N

Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 500 N/500 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1
Contoh Soal 4
Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s? Hitunglah keuntungan mekanisnya?
contoh soal tentang katrol bergerak

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 500 N
F = 500 N/2
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 250 N
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 500 N/250 N
KM = 2
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 2

Demikianlah beberapa contoh soal tentang katrol, semoga contoh soal di atas mampu memantapkan pemahaman Anda mengenai jenis-jenis katrol.

Soal dan pembahasan horizontal

Soal dan Pembahasan Gerak Parabola

01. Seorang pemain bola menendang bola dari permukaan lapangan. Jika komponen vertikal dari kecepatan awal bola = 9 m/s dan komponen horizontal dari kecepatan awal bola =12m/s, tentukan besar kecepatan awal (vo) dan arah kecepatan awal bola
tanα=voyvx=912=34
α=37o
vx=vxcos37o
12=vo.45vo=15ms1
atau
voy=vosin37o
9=vo.35vo=15ms1

02. Sebuah slang air yang bocor menyemprotkan air pada sudut 45o dengan kecepatan awal sebesar 10 m/s. Air mengenai sebuah benda sejauh 5 meter pada ketinggian h. Berapa h ?
h=xtanαgx22v2ocos2α
h=5tan45o10.522.102cos245oh=2,5m
 conto soal dan pembahasan gerak vertical

3. Sebuah benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal. Setelah 2 detik benda sampai di tanah (g = 10 m s2). Tinggi menara tersebut …
A. 40 m
B. 25 m
C. 20 m
D. 15 m
E. 10 m
(EBTANAS 1991)

Pembahasan
Data:
νo = 0 m/s (jatuh bebas)
t = 2 s
g = 10 m s2
S = .....!

S = νo t + 1/2 gt2
S = (0)(2) + 1/2 (10)(2)2
S = 5(4) = 20 meter

4. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak menara yang tingginya 40 m di atas tanah. Jika g = 10 m s–2, maka kecepatan batu saat menyentuh tanah adalah.…
A. 20√2 m s–1
B. 20 m s–1
C. 10√2 m s–1
D. 10 m s–1
E. 4√2 m s–1
(Ebtanas Fisika 1996)


Pembahasan
Jatuh bebas, kecepatan awal nol, percepatan a = g = 10 m s–2

http://fisikastudycenter.com/images/glb-glbb-no-14.gif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar